ARASYNEWS.COM – Enam buah payung elektrik di Masjid Raya Annur Pekanbaru telah terpasang dan sempat berfungsi.
Sebelumnya sempat rusak akibat cuaca yang ekstrem dan telah diperbaiki. Akan tetapi kini kembali tidak berfungsi dan akan ditenderkan kembali.
Tender ini, dibuka tahun ini oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau.
Disebutkan, Kepala Dinas PUPR PKPP Riau Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya Thomas Larfo Dimiera, bahwa tender pengerjaan itu dilakukan karena hingga saat ini masih ada pekerjaan payung elektrik tersebut yang belum selesai.
“Insyaallah, tahun ini kita rencanakan tender lagi. Kontraktor sebelumnya sudah diputus kontrak,” kata Thomas, dalam keterangannya yang dikutip Senin (1/4/2024).
Namun, kata Thomas, sebelum tender dibuka kembali, pihaknya terlebih dahulu menyusun item sisa pekerjaan yang lakukan kontraktor berikutnya.
Tender ini dipastikan tidak lagi melibatkan kontraktor sebelumnya, PT Bersinar Jesstive Mandiri, yang sudah dipastikan masuk daftar hitam atau blacklist.
“Nanti, pengerjaan kontraktor berikutnya sekitar 8-9 persen. Fokus pada masalah penyetingan buka tutup payung elektrik itu. Karena masalah payung itu pada setingan yang tak pas,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya, pekerjaan payung elektrik yang dikerjakan PT Bersinar Jesstive Mandiri dan belum selesai dan putus kontrak. Hal itu dilakukan karena ada beberapa masalah.
Adapun anggaran yang telah digelontorkan sebelumnya sebesar Rp 42 miliar untuk pembangunan 6 unit payung elektrik, dan termasuk pembangunan gapura masjid lengkap dengan ornamennya. Kontrak kerja yang sudah berakhir tahun 2022, dan sempat diperpanjang dua kali. []