Objek Wisata Jembatan Kaca Pecah, Seseorang Terjebak, Konstruksi Dipertanyakan

ARASYNEWS.COM – Angin kencang disebutkan menyebabkan lantai jembatan kaca di kawasan wisata di luar kota Longjing, China rusak.

Dan akibatnya, seorang turis terjebak hingga bergantungan pada handrail di ketinggian hampir 100 meter.

Dari Reuters, menyebutkan, angin kencang yang terjadi bahkan hingga 150 kilometer per jam.

Objek wisata yang seperti ini bahkan juga banyak ditemui di berbagai negara lainnya, seperti yang berada di Tower Bridge di London, Inggris, di Grand Canyon Skywalk di Arizona, AS, dan lainnya.

Peristiwa di Longjing menimbulkan pertanyaan, amankah jembatan-jembatan yang sengaja dibangun untuk menguji adrenalin wisatawan tersebut?

Paul Bingham, ahli material di Sheffield Hallam University, Inggris, mengatakan dirinya tidak memiliki keraguan untuk berjalan di atas sebuah jembatan kaca. Asalkan, dia menambahkan, tidak ada angin kencang yang bertiup hingga 150 kilometer per jam seperti yang terjadi di Longjing.

“Para desainer dan arsitek harus sangat hati-hati sebelum memutuskan menggunakan material kaca, tapi saya kira orang-orang tak perlu cemas,” katanya.

Bingham menerangkan, kaca memiliki dua kelemahan sebagai material sebuah bangunan. Yang pertama, kaca padat tapi mudah pecah atau retak. Kalau sudah retak, kekuatannya jauh merosot. “Kedua, kaca tidak memiliki kristal, jadi sekali permukaannya retak, akan sulit untuk menghentikannya (retakan),” kata Bingham.

Menurut Bingham, ada sejumlah teknik untuk menciptakan kaca yang ekstrem kuat jenis yang mungkin digunakan di Jembatan Longjin atau jembatan kaca lainnya.

Salah satunya adalah kaca masa kini kerap dilapisi material lain, seperti polimer. Syaratnya, polimer yang dikembangkan harus memiliki indeks refkrasi cahaya yang sama dengan kaca itu. []

You May Also Like