Ngalau Pangian, Goa Terindah se-Asia Tenggara Yang Ada Aliran Air Panas Didalamnya

ARASYNEWS.COM, LINTAU – Objek wisata ini terletak di Nagari Pangian, Kecamatan Lintau Bio, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Jarak tempuh dari pusat kota Batusangkar sekitar 1 jam perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi.

Di objek wisata halal ini terdapat beberapa goa , dan salah satunya diklaim terindah se-Asia Tenggara. Ini disebutkan L.deharveng A Bedos, seorang penelusur gua asal Prancis pada tahun 1995.

Goa ini dikenal dengan nama Ngalau Pangian. Ngalau berarti Goa, sedangkan Pangian merupakan nama nagari di Lintau.

Di dalam goa banyak ditemukan stalagmit dan stalaktit yang masih alami dengan berbagai bentuk yang indah.

Sejak ditemukan dan diperkenalkan ke dunia hingga kini objek wisata di wilayah Ngalau Pangian masih terlihat asri dan alami. Hijaunya hutan di sekitar lokasi menambah kesejukan saat kita berkunjung ke daerah ini.

Objek wisata alam Ngalau Pangian, memiliki keindahan alam yang nyaman untuk berekreasi bersama keluarga ataupun teman. Berbagai pemandangan indah dapat dinikmati di Nagari Pangian ini.

Ngalau-ngalau di Pangian ini berupa membentang di dalam perbukitan bukit barisan sepanjang lebih kurang satu kilometer. Beberapa jenis hewan menjadikan Ngalau ini sebagai tempat tinggal, terutama satwa unggas atau burung.

Salah satu Ngalau Pangian ini yang menariknya terdapat aliran air dari hulu hingga ke hilir.

Objek wisata ini juga menjadi sangat booming dan ramai dikunjungi oleh wisatawan. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya Pemerintah Nagari Pokdarwis dan masyarakat setempat, serta pengguna media sosial Instagram yang menampilkan foto-foto di media.

Di lokasi objek wisata ini, travelers bisa menikmati keindahan alam dengan berbagai spot selfie, seperti bangunan pondok yang berdiri tepat disebelah batang air (aliran air), dan bentuk-bentuk unik dari bebatuan stalaktit dan stalagmit.

Jika travelers keluarga dan membawa anak-anak, orang tua dapat memantau anak-anak mandi di dalam sungai sembari bersantai di pondok-pondok yang ada.

Dari mulut goa akan terlihat mengalir anak sungai dengan air yang sangat bersih dan segar. Disini bisa juga dimanfaatkan untuk berenang, karena terdapat air terjun berukuran mini di dekat goa.

Khusus travelers peminat khusus, bisa menikmati perjalanan yang menantang ke dalam Ngalau dengan ditemani petugas dari pengelola.

Masuk ke dalam Goa, akan terlihat pemandangan indah ornamen-ornamen gua yang sangat memukau, mulai dari stalaktit, stalagmit, colom, dan lain-lain.

Dan masuk lebih dalam lagi, travelers akan menemukan mata air panas yang bisa digunakan sebagai lokasi pemandian. Sangat menarik bukan? Di dalam sebuah gua memiliki tempat pemandian air panas, air panas ini berasal dari mata air rangkaian gunung seribu.

Selain itu, ada Ngalau atau Goa lainnya yang masih terjaga keasliannya. Di Ngalau lainnya, ada banyak sarang burung walet yang dijaga dan tidak disarankan untuk dimasuki karena akan menggangu habitatnya satwa.

Dikutip dari website resmi milik Dinas Pariwisata Sumbar, untuk mencapai lokasi, kita dapat menempuh rute dari pusat kota Batusangkar (ibukota Kabupaten Tanah Datar), lalu ke Lintau Buo dan lanjut ke Goa Ngalau Pangian. Waktu tempuh perjalanan sekitar satu jam menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil ataupun sepeda motor.

Sesampainya di kecamatan Lintau Buo, travelers bisa menanyakan ke masyarakat setempat, arah menuju ke objek wisata tersebut. Umumnya, masyarakat Lintau Buo sudah mengetahui keberadaan goa ini dan sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi.

Areal parkir kendaraan tersedia cukup luas. Para travelers yang datang mengendarai kendaraan pribadi atau bus carteran, bisa saja dengan leluasa berputar pada lokasi yang telah dipersiapkan.

Untuk karcis masuk per kepala dikenakan biaya sebesar Rp 5.000. Sedangkan untuk masuk kendaraan jenis mobil dikenakan biaya Rp 5.000 untuk parkir dan Rp 2.000 untuk sepeda motor.

Di sekitar area, travelers sudah dapat menikmati suasana asri keindahan alam. Selain itu, travelers dapat menikmati makanan yang dijual pedagang dengan harga standar.

Penasarankan dengan keindahan Ngalau Pangian? Atur waktu dan manfaatkan akhir pekan untuk menikmati indahnya alam di Pangian, Lintau.

Jika ke lokasi, diharapkan travelers tidak merusak keindahan alam. Diharapkan tidak mencorat-coret stalaktit dan stalagmit ataupun membuang sampah sembarangan. Cukup berswafoto ataupun berenang.

Selamat berakhir pekan. []

Foto. Dinas Pariwisata Sumbar

You May Also Like