Meskipun Banyak Yang Duduk Ngopi dan Berkeliaran Saat Jam Kerja, Tapi Walikota Pekanbaru Sebut Kota Pekanbaru Masih Kekurangan ASN

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Meskipun banyak terlihat aparatur sipil negara (ASN) kota Pekanbaru yang duduk santai di warung kopi dan bahkan berkeliaran di pasar saat jam kerja, tapi Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan pihaknya masih kekurangan ASN.

Hanya saja dikatakan Firdaus kekurangan ini salah satunya adalah karena kuota yang diajukan untuk seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) masih ada yang tidak sesuai dengan kriteria.

“Kita mendapat jumlah kuota dari pemerintah pusat tidak sesuai dengan yang diajukan. Selain itu juga tidak bisa menutup angka pensiun ASN setiap tahun. Tahun ini, Pekanbaru hanya mendapatkan kuota 313 saja,” terang Walikota Firdaus, Kamis (30/9/2021).

“Untuk angka pensiun ASN di Pekanbaru fluktuatif. Tahun ini Formasi 313,” ujar Walikota Firdaus.

Sementara itu, dikatakannya, angka pensiun setiap tahun mencapai antara 300 sampai 400 ASN. Penerimaan seleksi CASN sendiri tidak diadakan setiap tahun.

“Rata-rata angka pensiun antara 300 sampai 400 orang pertahun. Sementara kita hanya dapat kuota satu kali tiga tahun,” jelasnya.

“Tahun ini kita dapat 313, itu lebih kecil dari jumlah pensiun tahun ini. Yang pensiun tahun lalu, tidak ada tambahan. Pertumbuhan pegawai di Kota Pekanbaru negatif atau minus,” kata Walikota.

Akan tetapi, Firdaus tidak dapat menjelaskan kenapa banyak ASN yang masih terlihat di lapangan yang duduk santai saat jam kerja. Bukan itu saja, bahkan tingkat profesionalitas ASN dalam bekerja juga terlihat hanya dapat bekerja untuk satu bidang saja. Alhasil saat tidak ada tugas atau pekerjaan, maka hal inilah yang membuat banyak ASN yang berkeliaran saat jam kerja.

Dan satu lagi yang tidak dapat diterangkan Walikota Firdaus, bahwa tingkat disiplin dan pemantauan dari Satpol PP dalam pemberian sanksi juga tidak berjalan sebagaimana mestinya. Saat ini, sebagaimana diketahui tugas yang dilakukan Satpol PP hanyalah memantau aktifitas pedagang dan pelaku usaha di lapangan.

Disisi lain, pekerjaan yang biasanya dilakukan ASN juga banyak terlihat dilakukan oleh honorer, terutama yang berada di kantoran. []

You May Also Like