Meningkat Lagi Kasus Positif di Riau Akibat 3T yang Dilakukan

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Ditengah pelaksanaan vaksinasi di Riau, kasus terkonfimasi positif Covid-19 masih terus bertambah. Untuk hari ini kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau per 30 Mei 2021 bertambah 726 orang. Sehingga Riau berada di peringkat tiga penambahan kasus secara nasional setelah DKI Jakarta 1.064 kasus, dan Jawa Tengah 1.007 kasus.

Hingga pertama kali wabah menyerang di Riau sejak Maret 2020, total pasien Covid-19 di Riau sudah mencapai 59.582 orang.

Sedangkan kabar baiknya, untuk hari ini di Provinsi Riau terdapat 451 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan itu. Sehingga total pasien sembuh menjadi 51.738 orang.

“Hari ini ada penambahan 726 kasus baru. Ini merupakan hasil pemeriksaan dari 2.233 spesimen swab yang diperiksa di laboratorium,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Minggu (30/5/2021) malam.

“450 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dan ada penambahan 21 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19,” sambung Mimi.

“Dengan adanya penambahan kasus ini, maka total terkonfirmasi di Riau menjadi 59.581 kasus. Yaitu terdiri dari pasien yang masih isolasi mandiri 5.361 orang, rawat di rumah sakit 923 orang, sembuh 51.736 orang dan 1.561 meninggal dunia,” jelasnya.

“Selain itu, jumlah kasus suspek di Riau mencapai 91.883 orang. Yaitu terdiri dari suspek yang isolasi mandiri berjumlah 4.180 orang, isolasi di rumah sakit berjumlah 143 orang, selesai Isolasi berjumlah 87.277 orang, dan meninggal berjumlah 283 orang,” terangnya.

Juru bicara penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menjelaskan penambahan kasus pada hari ini terbilang tinggi. Dikatakannya, hal ini disebabkan meningkatnya Testing, Tracing, dan Treatment (3T) yang tengah dilakukan petugas Covid-19 di sejumlah tempat.

“Jadi Testing, Tracing, dan Treatment minimal 10 orang. Satu orang kena Covid-19, maka 10 orang diperiksa. Makanya sampel kita yang diperiksa 2.000 sampai 3.000 sampel,” terangnya.

“Kita melakukan Tracing dibantu Satpol-PP, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Jadi semua turun, maka tracing kita lumayan tinggi. Cuma yang belum itu pemantauan pasien yang isolasi mandiri di rumah,” tukasnya. []

You May Also Like