
ARASYNEWS.COM – Hingga kini Tagar Menag menjadi trending topik di Twitter. Hal ini ramai diperbincangkan netizen terkait pemberitaan Menag Yaqut yang merasa heran Indonesia belum diizinkan masuk ke Arab Saudi.
Jemaah haji Indonesia tidak mendapat kuota haji untuk tahun 2021 ini. Dan ini berbanding terbalik dengan negara tetangga Malaysia.
Dalam artian, jika memang informasi tersebut benar-benar valid, maka Indonesia terbilang sudah dua tahun tak mendapat izin masuk ke Arab Saudi.
Netizen pun merasa heran karena menurut mereka, baru di era Menag sekarang-lah Indonesia tak mendapatkan kuota haji. Netizen beraganggapan bahwa Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di dunia. Hal itu kemudian menimbulkan ‘serangan’ bahwa Menag Yaqut terlalu sibuk jualan ‘radikal-radikul’.
“Baru di Era Menag skrg ini Indonesia tidak mendapatkan Kuota Haji, negara muslim terbesar di dunia tidak dapat kuota Haji, apa kata Haji Bolot ya kalau kek gini,” tulis pengguna Twitter akun Huk***
“Makanya jangan biasakan jualan Radikal radikul mulu. Di kira enak kale jadi menag,” tambahnya.
Sementara itu, dalam unggahan berbeda, seorang netizen lainnya juga turut mengatakan hal yang sama.
Dalam artian, ia juga menyinggung Menag Yaqut terkait isu radikalisme hingga menyuruh untuk lebih mempelajari tugas sebagai Menteri Agama.
“Makanya pelajari dengan baik apa tugas Menag. Jangan radikal radikul melulu,” ujar akun Nis***.
“Menag itu mengurusi keperluan umat. Umat mau naik haji diurusin dengan baik. Umat mau adakan kajian Islam difasilitasi dengan baik,” sambungnya.
“Bkn malah sibuknya ngurusin yg unfaedah????” pungkas netizen itu tampak keheranan.
Bukan hanya itu saja, netizen juga banyak mengaitkan ini dengan segala kegiatan dan perayaan umat Islam di Tanah Air. Mereka menyindir kegiatan salat Ied yang dilarang Menag, salat berjamaah di masjid/musholla, takbiran, hingga mudik lebaran.
Netizen seakan-akan kecewa dengan Menteri dalam pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. []