
ARASYNEWS.COM – Puncak hari raya Idul Adha jatuh pada 20 Juli 2021. Dan sehari sebelumnya atau 9 Dzulhijjah ada satu amalan puasa Sunnah yang dianjurkan bagi umat Muslim, yakni puasa Arafah.
Puasa arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Tepat saat jemaah haji melakukan wuquf di Padang Arafah. Dan puasa ini disunatkan bagi setiap muslim yang tidak melakukan ibadah haji.
Mengenai puasa ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda artinya : “Saya mengharap kepada Allah agar puasa hari arafah bisa menghapuskan (dosa) pada tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya”. (HR Muslim 1162)
Adapun bagi yang sedang melakukan ibadah haji maka mereka disunatkan untuk tidak berpuasa pada hari Arafah karena Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dan para sahabatnya termasuk Abu Bakr, Umar dan Utsman radhiyallahu’anhum tidak berpuasa Arafah tatkala melakukan ibadah haji.
Kecuali bagi jamaah haji yang berhaji tamattu’ dan tidak mendapatkan hadyu atau dam, maka boleh baginya berpuasa dihari ‘arafah dan hari-hari tasyriq.
Dijelaskan bahwa dengan melaksanakan puasa ini, maka bisa menghapus semua jenis dosa, baik dosa-dosa kecil dan besar yang dilakukan dalam dua tahun.
Berikut adalah niat puasa Arafah dilengkapi tulisan Arab, latin, dan terjemahan.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,”
Keutamaan Puasa Arafah
Dikutip dari Kemenag, berikut adalah keutamaan melaksanakan puasa ini:
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
- Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
- Bertambah harta.
- Dijamin kehidupan rumah tangganya.
- Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
- Dilipat-gandakan amal dan ibadahnya.
- Dimudahkan kematiannya.
- Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
- Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
- Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
[]