ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, melalui Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Gafur mengungkapkan ada dua wilayah di Riau yang sulit dilakukan pemadaman akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Karhutla di dua daerah di Riau ini masih belum berhasil dipadamkan. Yakni di Kelemantan, Kabupaten Bengkalis dan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan,” kata Jim Gafur dalam informasinya, Jum’at (19/3).
“Maka dari itu, satgas penanggulangan karhutla Riau kini mengerahkan helikopter jenis Kamov dan MI-8 untuk melakukan water bombing dari udara di wilayah tersebut,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, helikopter pengangkut air ini digunakan untuk memadamkan titik api di wilayah yang sulit dijangkau.
“Tim satgas karhutla di darat kesulitan lakukan pemadaman menjangkau wilayah di dua lokasi itu. Selain itu banyak ditemukan titik api. Helikopter ini dikerahkan untuk menjangkau titik lokasi kebakaran yang sulit dijangkau,” jelas dia.
Dalam data yang diterima, luas lahan yang terbakar di kabupaten Pelalawan dari 53 hektare yang terbakar, kini bertambah sebanyak satu hektare. Dan untuk wilayah Bengkalis juga terdapat banyak luasan gambut yang dalam.
Kondisi lapangan dengan gambut yang cukup dalam tersebut membuat titik api baru bermunculan dengan cepat. []