ARASYNEWS.COM – Kabupaten Limapuluh Kota memiliki segudang tempat wisata alam terbuka. Tempat-tempat ini menjadi daya tarik tersendiri dan mendapat kesan tersendiri bagi para travelers.
Salah satu yang kali ini dibahas adalah objek wisata Kapalo Banda Taram. Di area ini terdapat wisata air yang lokasinya tersembunyi didekat perbukitan. Area ini masuk dalam kawasan Nagari Taram Kecematan Harau Kabupaten Limapuluh Kot
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lima Puluh Kota, Nengsih menjelaskan keindahan destinasi wisata di Kenagarian Taram, yakni wisata alam Kapalo Banda. Terdapat sebuah bendungan irigasi yang menjadikan air sungai di sekitar cukup tenang.
Area ini merupakan waduk irigasi yang dibuat untuk mengairi sawah-sawah milik masyarakat. Aliran Sungai yang lebar ditengah daerah berbukit menjadikan pemandangan alam disekitarnya terlihat indah. Bendungan irigasinya menjadikan air sungai di sekitar cukup tenang.
Lokasi ini sangat mudah dijangkau dengan menggunakan roda dua, roda empat, bahkan bus.
Hanya berjarak sekitar 6 km dari Ibu Kota Kabupaten Limapuluh Kota yakni Sarilamak. Atau sekitar 12 km dari pusat kota Payakumbuh.
Jalan yang ditempuh adalah aspal. Dan ada beberapa jalur yang bisa ditempuh. Apabila menggunakan mobil atau motor, travelers dapat memilih jalan raya yang searah menuju ke Lembah Harau. Jika menggunakan maps, lokasi akan mudah ditemukan.
Sementara itu, jika anda ingin bersepeda menuju lokasi, jalur alternatif yang tidak begitu padat kendaraan bisa dipilih. Patokan perjalanan dimulai dari Tugu Adipura di sekitar Pasar Ibuh, anda dapat bersepeda menyusuri area pasar hingga Tugu Labuah Basilang.
Setelah itu, belok ke kiri dan meneruskan perjalanan menyusuri Jalan Rangkayo Rasuna Said, hingga tiba di tujuan. Setidaknya dibutuhkan waktu paling cepat satu jam perjalanan menuju ke Kapalo Banda Taram bila menggunakan sepeda kayuh.
Masuk area ini dikenakan biaya tiket sebesar Rp 5 ribu per orang. Dan ini sebagai syarat untuk menjaga kebersihan area oleh masyarakat setempat yang merupakan pengelolanya. Selain itu juga ditambah biaya parkir yang masih terjangkau di dekat lokasi.
Di area, travelers dapat menikmati keindahan alam disana sepuasnya. Lelah perjalanan pun akan terbayar setibanya di lokasi.
Terdapat aliran air yang bertingkat di area ini dan juga terdapat kolam yang sangat luas yang bisa para travelers manfaatkan untuk berenang-renang, karena airnya belum tercemar karena langsung dari perbukitan.
Salah satu yang menariknya adalah terdapat aliran air yang bertingkat membelah sungai irigasi ini. Dan jangan ragu untuk mencoba menyeberanginya, disana ada pijakan dari semen di sepanjang aliran air. Bahkan, travelers juga bisa membawa sepeda untuk menyusurinya menuju ke area seberang.
Objek wisata yang dikelilingi bukit itu juga menawarkan keunikan lain. Di area juga terdapat rakit yang dapat dimanfaatkan untuk menyusuri aliran air. Dan biaya sewanya sekitar Rp 15-20 ribu per rakit per jam. Rakit ini terbuat dari rangkaian bambu.
Pengunjung akan merasakan pengalaman mengasyikkan saat mengayuh rakit dengan menggunakan bambu-bambu ini. Namun harus hati-hati, jika tidak bisa tercebur.
Bagi anda yang tidak ingin bermain rakit, travelers juga bisa berenang di air yang jernih. Jika debit air tidak tinggi, biasanya ada beberapa orang yang menyewakan ban atau pelampung.
Nah, bagi anda yang ingin sekadar duduk-duduk menikmati gemercik air di pinggir danau, juga tersedia beberapa warung kopi yang menyediakan minuman dan makanan ringan yang hangat.
Hingga saat ini, Kapalo Banda Taram menjadi salah satu lokasi wisata favorit bagi masyarakat setempat maupun pengunjung dari luar daerah.
Para travelers bisa refreshing singkat dengan menikmati pemandangan alam yang unik di salah satu sudut Kabupaten Limapuluh Kota ini.
Dan bahkan tidak jauh sebelum mencapai lokasi Kapalo Banda ini, terdapat satu bukit batu yang unik. Ukurannya cukup besar. Dan bukit inilah yang dinamai dengan Bukit Taram. Dan juga terdapat satu masjid bersejarah yang dapat disinggahi.
[]