Jelang Lebaran Hari Raya Haji, Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

ARASYNEWS.COM – Indonesia mencatatkan kasus baru Covid-19 pada Sabtu (17/7/2021) sebanyak 51.952 orang. Sehingga dalam data yang disebutkan Satgas Covid-19 untuk di Indonesia total pasien aktif kini ada sebanyak 527.872 orang.

Rekor tertinggi masih dipegang DKI Jakarta dengan total 10.168 kasus baru. Kemudian disusul Jawa Barat dengan 9.298 kasus baru.

Untuk peringkat ketiga, dipegang provinsi Jawa Timur dengan penambahan 6.920 kasus baru.

Sementara itu, untuk Provinsi Riau menyumbang sebanyak 999 kasus Covid-19. Dengan demikian, secara kumulatif pasien Covid-19 di Riau telah tercatat sebanyak 81.205 orang.

Untuk wilayah Sumatera, Provinsi Riau berada di bawah Provinsi Sumatera Utara penambahan kasus Covid-19 yang mencapai angka 1.004 kasus. Sementara Kepulauan Riau bertambah 892 kasus, dan Sumatera Selatan 770 kasus, dan Sumatera Barat 637 kasus.

Kasus terkonfimasi ini terus disampaikan satgas Covid-19. Dan kasus ini terlihat meningkat menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang akan jatuh pada 20 Juli 2021 ini.

Dan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi menyebutkan melonjaknya kasus Covid-19 ini akibat mutasi varian baru Covid-19 yang datang dari India, Afrika Selatan, dan Inggris.

Dikutip dari data Covid-19 di Indonesia, berikut sebaran 51.952 kasus baru Covid-19 di Indonesia per Sabtu (17/7/2021)

DKI Jakarta: 10.168 kasus
Jawa Barat: 9.298 kasus
Jawa Timur: 6.920 kasus
Jawa Tengah: 5.655 kasus
Banten: 3.424 kasus
DI Yogyakarta: 2.523 kasus
Kalimantan Timur: 1.667 kasus
Bali: 1.091 kasus
Sumatera Utara: 1.004 kasus
Riau: 999 kasus
Kepulauan Riau: 892 kasus
Sulawesi Selatan: 771 kasus
Sumatera Selatan: 770 kasus
Kalimantan Selatan: 645 kasus
Sumatera Barat: 637 kasus
Kalimantan Barat: 511 kasus
Nusa Tenggara Timur: 488 kasus
Bangka Belitung: 486 kasus
Lampung: 448 kasus
Nusa Tenggara Barat: 379 kasus
Kalimantan Tengah: 376 kasus
Maluku Utara: 360 kasus
Kalimantan Utara: 348 kasus
Sulawesi Tengah: 337 kasus
Jambi: 302 kasus
Papua Barat: 295 kasus
Sulawesi Utara: 261 kasus
Bengkulu: 217 kasus
Papua: 200 kasus
Sulawesi Tenggara: 176 kasus
Maluku: 78 kasus
Sulawesi Barat: 76 kasus
Aceh: 69 kasus
Gorontalo: 53 kasus

[]

You May Also Like