ARASYNEWS.COM, PARE-PARE – Sejumlah makam di pemakaman khusus pasien Covid-19 di Kelurahan Lemoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan menimbulkan tanda tanya. Hilangnya mayat diduga dibongkar orang tidak dikenal.
Kasat Reskrim Polres Parepara Iptu Asian Sihombing mengatakan, polisi sudah memulai penyelidikan dugaan adanya pencurian mayat ini pada Jum’at (12/3/2021) setelah mendapat laporan dari warga.
“Kami belum bisa memastikan berapa makam yang mayatnya hilang dicuri oleh orang yang tidak dikenal itu,” kata Asian, dilansir dari kabarmakassar.com, Ahad (14/3/2021).
Menurutnya, beberapa kuburan yang dibongkar hanya menyisakan peti mati, sedangkan jenazahnya hilang. Selain itu, ada pula makam lain yang amblas.
“Diduga beberapa makam itu sudah digali untuk diambil jenazahnya, kemudian ditutup kembali lubangnya secara tergesa-gesa,” jelasnya.
Polisi hingga kini masih melakukan pendataan. Polisi pun bergerak melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi, polisi menemukan sandal jepit di lokasi kuburan yang terbongkar.
“Kita telah melalukan olah TKP, dan juga telah menyita sejumlah barang bukti di kuburan termasuk sandal jepit yang ada dalam kuburan terbongkar itu,” sebut Asian.
Petugas juga memeriksa sejumlah saksi terkait dugaan pencurian mayat ini. Mereka juga mendatangi keluarga jenazah pasien Covid-19 yang dinyatakan menghilang.
Hilangnya beberapa jenazah pasien Covid-19 di pemakaman Covid-19 Pare-pare menggegerkan warga. Ada tujuh makam yang dibongkar dan mayatnya hilang.
Terbongkarnya makam dan hilangnya sejumlah pasien Covid-19 pertama kali diketahui oleh warga yang berziarah. Warga bernama Eva itu mulanya akan berziarah ke makam sang adik yang meninggal dunia karena Covid-19.
Ia terkejut ketika mengetahui ada beberapa makam dalam kondisi terbongkar. Jenazah di dalam makam pun hilang.
Ia meyakini, pembongkaran makam dilakukan belum lama, sebab, beberapa waktu lalu Eva melihat makam itu masih rapi sewaktu berziarah ke makam sang adik.
“Yakin saya, kalau pembongkaran makam ini baru-baru. Karena beberapa hari lalu makamnya masih berjejer rapi, lengkap dengan nisan,” sebut Eva. []