Hasil Penelitian, Kentut Wanita Rata-rata Berbau Lebih Buruk

ARASYNEWS.COM – Ahli gastroenterologi Michael Levitt telah melakukan penelitian tentang kentut sejak tahun 1970-an. Ia menyimpulkan bahwa kentut wanita rata-rata berbau lebih buruk.

Dilansir dari Washington Post, Levitt menjelaskan hal ini dikarenakan kentut wanita mengandung kadar hidrogen sulfida yang lebih tinggi karena diet sehat.

Adapun dalam penjelasannya, hal ini berawal dari makanan sehat yang dikonsumsi, seperti brokoli dan kacang polong. Makanan ini menghasilkan gas hidrogen sulfida yang baunya mirip bau telur busuk.

Penyebab lain kentut bau adalah kacang-kacangan dan anggur yang keduanya kaya akan sulfur. Selain itu, makanan seperti daging merah yang menumpuk di usus besar juga dapat memengaruhi aroma gas. Dan juga makanan ringan lainnya.

Gas-gas lain yang biasa ditemukan dalam kentut termasuk methanethiol yang digambarkan sebagai bau sayuran membusuk dan dimetil sulfida yang berbau.

Selian itu, ia menganjurkan para wanita untuk tidak menahan dan agar selalu melepaskan kentut. Ini karena menahannya hanya akan menambah masalah.

Ketika kentut ditahan, gas dapat terserap ke dinding usus, dan ini menyebabkan kembung dalam pencernaan, nyeri, dan sembelit. []

You May Also Like