ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) kota Pekanbaru tengah lakukan evaluasi sistem pembelajaran tatap muka yang telah berlangsung sejak bulan Februari kemarin.
Disebutkan Disdik hingga saat ini belum ditemukan adanya penambahan kasus dalam sistem yang digelar dibeberapa sekolah di kota Pekanbaru.
Evaluasi ini disampaikan dalam rapat yang digelar di Perkantoran Tenayan Raya pada Kamis (18/3/2021).
Kepala Disdik Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas mengklaim tidak ditemukan ada penambahan kasus dari lingkungan sekolah.
“Hingga saat ini, proses belajar mengajar tatap muka berjalan lancar. Sekolah-sekolah telah menerapkan belajar tatap muka disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan baik,” kata Kadisdik (18/3).
“Belum ada ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 dari sekolah-sekolah. Ini hasil evaluasi kita,” sebut Ismardi.
Hingga saat ini, diterangkan Kadisdik, pembelajaran tatap muka berlangsung secara bertahap. Sejak pertama dimulai, pembelajaran dibagi menjadi tiga tahap.
Tahap pertama, ada 34 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri, dan 87 Sekolah Dasar (SD) negeri yang melaksanakan belajar tatap muka.
Pada tahap ini hanya tingkat kelas VI SD dan kelas IX SMP yang melaksanakan belajar tatap muka. Dikatakannya, tidak seluruh tingkatkan yang menerapkan belajar tatap muka.
Kemudian, pada tahap II, ditambah setengah SD Negeri dan 11 SMP Negeri, menjadi 45 SMP dan 177 SD. Sedangkan SMP diberlakukan untuk semua tingkatkan.
Pada tahap III, ada penambahan kelas. Di SD ditambah kelas I SD untuk melaksanakan belajar tatap muka.
“Tahap pertama prioritas kita untuk sekolah di pinggiran. Kemudian dievaluasi dalam waktu dua minggu dan aman, maka kita lanjutkan ke tahap II. Dan sekarang semua sekolah negeri sudah buka, sudah belajar tatap muka,” terang dia.
“Hari ini kita usulkan untuk penambahan tingkatkan, kelas II, III, IV, dan V SD untuk dibuka,” sebut Ismardi.
Sementara itu, dikatakan Ismardi, untuk sekolah swasta di kota Pekanbaru, ada sebanyak 47 sekolah yang telah melaksanakan belajar tatap muka. Sekolah-sekolah ini telah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 untuk melaksanakan belajar tatap muka. []