Ditemukannya Jejak Satwa Harimau Sumatera di Agam, Satu Kerbau Warga Mati

ARASYNEWS.COM, AGAM – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Resor Agam menindaklanjuti laporan warga terkait adanya konflik antara manusia dengan satwa liar jenis harimau Sumatera di jorong Cubadak Lilin nagari Tigo Lawang kecamatan Matur, Selasa (9/03/2021).

Dalam informasi yang diterima arasynews.com, Rabu (10/3/2021), tim BBKSDA langsung melakukan peninjauan pada hari ini.

“Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh wali jorong setempat kepada BKSDA melalui Resor KSDA Agam pada hari Selasa (9/3/202) sekira pukul 20.00 Wib, bahwa ditemukan 1 ekor induk kerbau mati dan 2 ekor anak kerbau terluka yang diduga diserang oleh satwa liar,” ucap salah seorang tim dari BBKSDA Agam, Rabu (10/3).

Menindaklanjuti laporan tersebut, tim melaksanakan koordinasi, wawancara dan identifikasi lapangan dilokasi kejadian.

“Berdasarkan hasil identifikasi lapangan ditemukan berupa tanda-tanda keberadaan satwa, yakni jejak dan kotoran satwa. Dipastikan jenis satwa ini adalah harimau sumatra (panthera tigris sumatrae),” ungkap tim BBKSDA Agam.

BBKSDA Agam menduga satwa harimau mengejar satwa babi dari dalam kawasan hutan hingga kepinggir kawasan dan menemukan kumpulan ternak kerbau milik warga setempat.

Terlihat temuan ini, BBKSDA mengimbau kepada warga untuk membawa dan mengamankan keseluruhan ternaknya ke kampung dan pemukiman warga yang berjarak hampir 1 kilometer, mengingat lokasi kejadian berada dipinggir hutan yang merupakan habitat harimau sumatra.

Lebih lanjut, BBKSDA Agam akan lakukan penanganan dan penggiringan serta pengusiran kembali satwa kembali ke habitatnya. Dan apabila muncul kembali dan pengusiran tidak membuahkan hasil, maka satwa akan dievakuasi dengan menggunakan perangkap atau box trap. []

You May Also Like