ARASYNEWS.COM, TERUEL – Race ke-13 MotoGP tahun 2021 ini di Aragon, pembalap Maverick Viñales akan debut bersama Tim Aprilia Gresini. Hanya saja tampilan perdananya bersama Aprilia ini tidak membuahkan hasil yang diinginkan.
Viñales terlihat kerepotan untuk beradaptasi dengan moto balap Aprilia karena dirinya memang pembalap yang kuat dan hebat.
Sebagaimana diketahui, Vinales harus berpisah dengan Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021. Perpisahan yang terjadi di pertengahan musim ini membuat pembalap asal Spanyol itu bisa debut lebih cepat dengan tim barunya, Aprilia Gresini.
Alhasil, The Top Gun -julukan Vinales- sudah diturunkan pada balapan MotoGP Aragon 2021. Penampilannya di sesi latihan bebas hingga kualifikasi pun sontak menjadi sorotan.
Pada sesi latihan bebas pertama, Vinales sendiri bisa mencatatkan waktu terbaiknya dengan 1 menit 50,187 detik. Sedangkan di sesi latihan kedua, dia mencatatkan waktu 1 menit 48,755 detik.
Meski mampu mempercepat waktunya menjadi 1,142 detik, pembalap berpaspor Spanyol itu hanya berada di urutan ke-19. Meski dalam barisan yang sama dengan Rossi, Vinales unggul satu posisi dari The Doctor.
Terkait hal itu, Valentino Rossi pun mengomentari pembalap yang pernah menjadi rekan timnya dahulu. Rossi pun kemudian memberikan penilaiannya kepada Vinales yang menempati satu posisi di depannya. Menurutnya Vinales, dia adalah pembalap papan atas sehingga akan mudah menaklukkan Sirkuit Ciudad del Motor de Aragon.
“Menurut saya, Vinales adalah pembalap papan atas, salah satu yang sangat kuat dan menurut saya Aprilia adalah motor yang kompetitif. Jadi, saya pikir dia akan cepat,” ucap Rossi, dilansir dari Speedweek, Ahad (12/9/2021).
Akan tetapi, terkait posisi Vinales yang masih berada di urutan ke-19, Rossi memakluminya. Rossi mengatakan bahwa ini masih edisi pertama untuk Top Gun sehingga tidak bisa dibandingkan dengan pembalap lain.
“Setelah waktu dia mengemudi di Misano, kita semua sedikit mengikutinya, tentu saja saya berharap dia akan sedikit lebih kuat,” kata Rossi.
“Tapi, itu baru hari pertama, trek ini sangat sulit dan juga tidak mudah untuk berganti motor ketika yang lain sudah melakukan 12 balapan. Mungkin dia butuh sedikit waktu,” lanjut juara dunia sembilan kali itu.
Rossi sendiri sudah mengenal Vinales jauh lebih dalam karena pernah bertandem di MotoGP. Duetnya dengan Vinales terjadi di tim pabrikan Yamaha selama empat musim dalam rentang waktu 2017-2020. []