
ARASYNEWS.COM – Provinsi Riau sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan banyak ditemukan rawa. Temuan itu berada pada bagaian timur atau bagian pesisir. Selain itu juga ada yang bergelombang membentuk bukit dengan ketinggian kurang dari 600 mdpl, temuan ini pada bagian barat provinsi Riau.
Ternyata di Riau, ada satu puncak yang tinggi. Tempat ini dikenal dengan nama gunung Djadi. Lokasinya berada di Hulu Sungai Kampar, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Provinsi Riau.
Puncaknya tercatat berada pada ketinggian 1.091 mdpl.
Gunung Djadi termasuk ke dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling. Wilayah ini masuk dalam pengawasan Balai Besar KSDA Riau.
Bukit Rimbang Bukit Baling berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat pada bagian barat, pada bagian utara berbatasan dengan Kabupaten Kampar, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Kampar dan Kabupaten Kuantan Singingi serta bagian selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
Gunung Djadi merupakan gunung yang tidak aktif. Memiliki 2 puncak dengan kemiringan 75 derajat.
Gunung Djadi baru ditemukan sekitar tahun 2012 lalu saat tim ekspedisi diluncurkan untuk memverifikasi kebenaran gunung tersebut dan meneliti selama sepekan.
Untuk menaklukkan Gunung Djadi, pendaki yang melakukan perjalanan dari Kota Pekanbaru harus singgah ke Desa Tanjung Belit, Kampar Kiri Hulu. Desa ini merupakan titik akses darat terakhir untuk mencapai Gunung Djadi.
Pendaki harus menggunakan piyau, sejenis perahu tradisional yang menghabiskan waktu selama 3 jam ke desa terakhir yaitu Desa Pangkalan Serai. Perjalanan menuju puncak Gunung Djadi yang sesungguhnya dimulai dari pintu rimba. Dan yang menariknya, untuk sampai ke puncak Gunung Djadi, harus melewati 10 puncak bukit.
Dibeberapa lembah, dalam perjalanan, juga ditemukan sekitar tujuh air terjun, dengan ketinggian beragam antara 3-30 meter
Total perjalanan bisa mencapai 8 hari 7 malam. Sayangnya Gunung Djadi tidak memiliki pos, melainkan 3 shelter atau cek point yang telah ditandai BBKSDA.
Pendakian ke Gunung Djadi harus berdasarkan izin dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ditjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem selanjutnya ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau.
Di kawasan ini, selama perjalanan, ada banyak yang dapat terlihat, diantaranya air-air terjun dan aliran air sungai, vegetasi alami mulai dari pinus, damar, kruing, anggrek hutan, manau, kantong semar, rotan dan lainnya. Serta juga berbagai jenis satwa dan unggas.
Dan sampai saat ini hanya beberapa kelompok pendaki saja yang berhasil mencapai puncak Gunung Djadi di provinsi Riau. []
.