BI Gelar Pameran KKI 2021 untuk Kembangkan UMKM Melalui QRIS

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Program Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 resmi dibuka pada Rabu, 3 Maret 2021. Kegiatan ini dibuka langsung Gubernur BI, Perry Warjiyo secara virtual. Pameran KKI yang digelar serentak diseluruh Indonesia dengan tema “Eksotisme Lombok”.

Dalam penjelasannya, pameran KKI ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja.

Perry Warjiyo berharap dengan adanya pagelaran KKI ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memajukan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) nasional di tengah pandemi covid-19.

“Dalam pandemi covid-19 ini, kita meyakinkan bersama untuk memajukan UMKM sebagai sumber pertumbuhan dan kekuatan ekonomi kita. Ke depan, BI akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM agar dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah dan nasional, serta bersinergi dengan berbagai kementrian dan lembaga,” kata Ferry Warjiyo.

Untuk di Pekanbaru, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Riau memusatkan pameran KKI 2021 seri 1 ini di Lantai 2 Mal SKA Pekanbaru, mulai dari tanggal 3 hingga 31 Maret mendatang. Ada sekitar 50 stand dari pelaku UMKM Riau, yang ikut meramaikan kegiatan KKI seri 1 di Pekanbaru dengan melibatkan UMKM binaan BI maupun binaan Pemprov Riau seperti Aspekraf maupun Perkumpulan Jasa Boga Pekanbaru.

Deputi Kepala Perwakilan BI RIau Bidang Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah, Teguh Setiadi menjelaskan kegiatan pameran ini mengadopsi digitalisasi seperti olshop, market place, medsos dan lainnya dalam pengembangan dan peningkatan usaha.

BI mendorong UMKM di Riau yang didominasi bidang usaha kuliner untuk digitalisasi dari penjualan maupun sistem pembayaran secara online dengan menggunakan QRIS di semua daerah se-Indonesia agar masuk di web KKI.

“BI Riau mengajak semua agar menggunakan digitalisasi dan mengedepankan penggunaan QRIS. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya,” terang Teguh.

“Program QRIS dari BI ini di semua bank sudah berjalan. Jadi dengan ini semua pembayaran bisa diterima dari aplikasi pembayaran mana aja,” kata Teguh

“UMKM-nya bisa menghubungi BI Riau, lalu UMKM akan masuk di Ekatalog KKI sehingga konsumen bisa belanja,” sebut Teguh.

“Saat ini makin meningkat penggunaan QRIS dan ada diskon dari bank dan penerbit setiap transaksi QRIS,” lanjut Teguh.

Tentang penggunaan QRIS di Riau, Teguh mengatakan saat ini sudah ada sekitar 118.000 pengguna aktif yang bertransaksi melalui QRIS, dan ia yakin akan terus berkembang di Riau untuk mendorong UMKM dalam sisi penjualan.

Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Aspekraf Riau, Arni Ningsih memgatakan bahwa saat ini seluruh anggota Aspekraf telah menggunakan QRIS dalam bertransaksi.

“Sejak tahun lalu kami dan 60 anggota Aspekraf sudah gunakan menggunakan QRIS dalam bertransaksi,” kata Arni menambahkan.

Dan selain itu, Yuli Melani selaku Ketua Perkumpulan Jasa Boga Pekanbaru juga mengatakan hal yang sama, bahwa hingga saat ini sudah 100 lebih UMKM kuliner yang bertransaksi dengan menggunakan QRIS.

Program Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021

Untuk acara KKI 2021 di kota Pekanbaru, adapun agenda acaranya antara lain adalah showcase produk UMKM dengan menampilkan aneka produk unggulan di Riau.

Penyelenggaraan KKI 2021 ini, UMKM sebagai fokus pengembangan untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru menuju Indonesia maju. Berbagai rangkaian kegiatan KKI digelar seperti Pameran Produk UMKM Unggulan, Pagelaran Karya Kreatif, Business Matching, Business Coaching, Webinar Digitalisasi UMKM, Edukasi Onboarding UMKM, Workshop Healthy Food.

You May Also Like