Arab Saudi Izinkan Masuk ke Wilayahnya Bagi Warga Yang Telah Divaksin Sinopharm dan Sinovac, Ini Syaratnya

ARASYNEWS.COM – Pemerintah Arab Saudi telah memasukkan vaksin Covid-19 buatan China, Sinovac dan Sinopharm ke dalam daftar vaksin yang diterima untuk memasuki negara tersebut. Artinya, warga negara lain yang telah divaksinasi dengan Sinovac diizinkan masuk ke negara kerajaan tersebut. Hanya saja ketentuannya adalah sudah mendapatkan dua dosis vaksin dengan dosis booster yang disetujui oleh kerjaan, mengikuti karantina institusional, dan juga disetujui pihak kerajaan Arab Saudi.

Hal ini telah diperbarui di web Muqeem, yang diluncurkan Arab Saudi untuk mendaftarkan status vaksinasi online sebelum masuk ke Kerajaan, sebagaimana penjelasan berikut ini:

• 2 dosis vaksin Sinopharm dan 1 dosis dari Pfizer atau Covishield-Astrazeneca atau Moderna – Johnson and Johnson
• 2 dosis vaksin Sinovac dan 1 dosis Pfizer atau Covishield-Astrazeneca atau Moderna – Johnson and Johnson

Bagi mereka yang telah menerima 2 dosis vaksin Sinopharm atau Siovac dapat masuk ke Arab Saudi, setelah menyelesaikan 14 hari dengan menerima 1 dosis vaksin yang disetujui di Arab Saudi, seperti Pfizer-BioNTech, Moderna, Covishield-Astrazeneca dan Johnson and Johnson.

Menurut web Muqeem, status sertifikat vaksin harus didaftarkan 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Dilansir dari laman The Star, Kamis (15/7/2021), dari keterangan Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri, yakni seorang mufti asal Malaysia dan juga seorang menteri di Departemen Perdana Menteri Urusan Keagamaan Malaysia, menyampaikan ini adalah kabar baik bagi mereka yang ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah di masa yang akan datang.

Dalam unggahannya Twitter, Zulkifli juga membagikan situs web Kementerian Kesehatan Arab Saudi, eservices.moh.gov.sa, yang mencantumkan syarat masuk ke negara tersebut.

Dengan perkembangan terbaru ini, Arab Saudi menerima enam jenis vaksin Covid-19 untuk memasuki negara tersebut yaitu Pfizer-BioNTech, Moderna, AstraZeneca, Janssen, Sinopharm, dan Sinovac.

Sedangkan vaksin yang diberikan otorisasi penggunaannya di Arab Saudi hanya empat yaitu Moderna,Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. []

You May Also Like