Akibat Ulah Oknum WNI, Masjid ini Terlarang Bagi Masyarakat Indonesia

ARASYNEWS.COM – Masjid Ar-Rahmah terletak di tepi Laut Merah di Arab Saudi. Masjid ini banyak dikunjungi masyarakat dari berbagai negara karena posisinya yang berada di atas air.

Selain dimanfaatkan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dikategorikan sebagai tempat wisata halal. Hanya saja adab dam aturan yang berada di masjid, harus diterapkan bagi siapa saja pengunjungnya.

Beberapa waktu lalu, seorang pengguna media membagikan videonya di akun YouTube Alman Mulyana. Ia bercerita bahwa masjid Ar-Rahmah ini terlarang bagi masyarakat Indonesia.

Usut punya usut, ternyata hal itu akibat ulah oknum WNI yang semasa ke Arab Saudi merayakan hari ulang tahunnya. Oknum itu bahkan merayakan sambil meniup lilin yang terpasang pada kue ulang tahunnya.

“Calon jamaah haji dan umrah, jadi kebiasaan dari Indonesia itu jangan terbawa ke sini. Yaitu salah satunya ulang tahun tiup lilin. Nah, masjid apung ini kenapa ditutup? Dulu itu karena ada orang Indonesia, salah satu oknum yang merayakan ulang tahun di pojok masjid ini,” kata sang pemilik video.

“Meniup lilin dan ketahuan sama marbot masjid,” terangnya.

Berita tentang ini juga telah beredar diberbagai lini masa dan media-media di Tanah Air.

Akibat ulah oknum WNI itu, seluruh warga Indonesia terkena imbasnya. Ada akibat yang harus ditanggung oleh rakyat Indonesia setibanya di Arab Saudi.

Insiden yang dilakukan oleh oknum WNI ini menjadi hal yang patut diperhatikan. Saat berada di Arab Saudi, ia disebut membawa kebiasaan yang justru dilarang di Tanah Suci.

Mereka meniup lilin hingga diketahui oleh sejumlah petugas keamanan masjid.

Alhasil, perbuatan para oknum tersebut langsung mendapatkan tindakan dari petugas setempat. Para oknum jamaah asal Indonesia itu langsung dilaporkan kepada sang imam besar.

“Dan langsung dilaporkan ke imam masjidnya,” paparnya.

Selayaknya kebiasaan warga Indonesia saat merayakan ulang tahun menjadi hal yang perlu diperhatikan mulai dari tempat hingga saat mengunggah di media sosial.

Hingga saat ini, masjid apung yang memiliki kecantikan nan penuh keagungan tersebut menutup kedatangan para jamaah asal Indonesia. Kendati demikian, para jamaah asal Indonesia masih bisa berkunjung asalkan dalam jumlah yang dibatasi.

“Dan sampai saat ini, itu jamaah haji dan jamaah umrah dari Indonesia itu dilarang ke sini dalam jumlah banyak. Tapi kalau misalkan dalam jumlah 5 orang maksimal 10 orang itu boleh,” ujarnya

Sebagaimana diketahui, Arab Saudi memang dikenal sebagai salah satu negara yang cukup tegas untuk menegakkan aturan bagi masyarakatnya hingga para jamaah dari berbagai pelosok dunia. Hal ini pun tak lepas saat pihak yang bersangkutan mengetahui perbuatan para oknum WNI. []

You May Also Like