ARASYNEWS.COM – Air terjun yang satu ini sangat unik, karena aliran airnya yang jatuh masuk ke lubuk atau kolam yang berbentuk cekungan mirip seperti bulan, dan air yang jatuh kebawah kolam seolah-olah menghilang. Dan air yang jatuh ke kolam tadi keluarnya bisa dilihat di hilir sungai sekitar 1 km dari air terjun. Karena itulah masyarakat menamakannya dengan sebutan Air Terjun Lubuk Bulan.
Aliran air terjun ini sangat bermanfaat untuk masyarakat sekitar sebagai perairan sawah masyarakat.
Lokasi air terjun Lubuk Bulan ini terdapat dalam hutan, tepatnya di Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak, Kanagarian Simpang Kapuak, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumatera Barat.
Akses menuju ke lokasi air terjun ini memang butuh tantangan dan bagi yang berjiwa petualang sangat cocok menjajal berbagai rintangan yang dilalui.
Akses Lokasi Ke Air Terjun Lubuak Bulan
Sebaiknya menuju ke lokasi ini dengan menggunakan kendaraan roda dua jenis trail. Meski pun begitu, travelers juga harus berjalan kaki melewati jalan setapak di perkebunan masyarakat dan hutan. Karena memang letaknya jauh di dalam hutan dan suasana alami.
Jika berangkat dari kota Payakumbuh sampai ke air terjun Lubuak Bulan menghabiskan waktu sekitar 4-5 jam.
Dari kota Payakumbuh ambil arah ke Simpang Kapuak, untuk perjalanan ini kamu akan menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam.
Kemudian, sesampainya di Simpang Kapuak travelers harus melakukan perjalanan yang sangat berat berupa trek pendakian bukit yang merupakan jalan kecil yang hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.
Dengan menggunakan sepeda motor, travelers tidak bisa langsung sampai ke lokasi. Jalan sepeda motor berakhir di perkampungan Jorong Koto Tinggi Kubang Balambak.
Kemudian dari lokasi itu travelers harus melakukan perjalanan kaki menyusuri ladang masyarakat setempat kemudian dilanjutkan masuk ke dalam hutan.
Sedangkan jika travelers berangkat dari pasar tradisional kecamatan Mungka adalah menuju ke Koto Tinggi menempuh jarak sekitar 10 kilometer. Diperjalanan para travelers akan banyak melewati persawahan, kolam ikan, peternakan ayam dan hutan. Setelah melewati jalanan aspal, travelers akan melewati jalanan yang menanjak, tebing yang curam dan jalan yang berliku-liku, setelah sampai di pasanggrahan travelers masih melanjutkan perjalanan ke air terjun Lubuak Bulan, akan menempuh jarak sekitar 17 km dan membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
Kemudian setelah travelers sampai di jorong Koto Tinggi, travelers akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Di perjalanan ini akan melewati perkebunan gambir milik masyarakat yang luas. Kemudian setelah itu travelers akan melewati tebing yang curam.
Dari sini travelers sudah bisa mendengar suara gemuruh air terjun Lubuak Bulan.
Jika travelers sudah mendengar suara gemuruh air berarti para travelers sudah dekat dengan air terjun Lubuak Bulan, kurang lebih 5 menit maka sampai ke titik lokasi.
Air Terjun Lubuak bulan merupakan surga tersembunyi yang berada di pedalaman Sumatera Barat. Tempat wisata ini belum banyak diketahui banyak orang, namun memiliki panorama yang sangat indah dan wajib bagi travelers masukkan kedalam daftar tempat wisata yang akan dikunjungi di Sumatera Barat. Tapi tidak disarankan untuk keluarga ataupun anak-anak.
Air Terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30-35 meter, Dibelakang air terjun, tepat dibawahnya terdapat cekungan yang mirip goa. Lokasi ini cocok sebagai tempat para travelers selfie dan menikmati keindahan air terjun dari baliknya.
Untuk saat ini karena air terjun ini mulai dikenal dan dilirik banyak orang, akhirnya jalan menuju air terjun Lubuak Bulan dipermudah, dan dibagian goa juga sudah diberi pagar untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Travelers juga bisa berfoto di depan air terjun Lubuak Bulan, atau dibagian depannya. Memang dibagian depan air terjun ini kita bisa mendapatkan spot yang sangat bagus dan indah, namun harus lebih berhati-hati, karena dibagian depan air terjun ini ada beberapa batu besar yang licin karena banyak lumut yang menempel.
Dilarang mandi atau berenang
Jika di air terjun pada umumnya, kita bisa menikmati air nan sejuk sembari berenang. Berbeda halnya dengan air tejun Lubuak Bulan. Di lokasi ini sangat dilarang keras untuk berenang. Peraturan ini dikeluarkan, karena dikhawatirkan orang yang berenang akan terbawa arus air ke perut bumi. Hal ini sama dengan air terjun Lembah Anai yang terletak di jalan lintas Padang-Bukittinggi.
Menurut penduduk setempat, di bawah kolam bulat tempat air mendarat itu terdapat gua panjang tempat air itu mengalir. Namun, pernyataan itu belum bisa dibuktikan karena belum adanya penelitian langsung kemana air itu mengalir.
Jadi, travelers datang ke air terjun ini hanya bisa menyentuh air yang jatuh dengan kedua tangan kita. Sembari menikmati keindahan alam di Lubuak Bulan.
Dan yang perlu diperhatikan adalah jangan meninggalkan sesuatu yang merusak alam seperti sampah. []