Aeratie Gebouw, Bangunan Tua Bersejarah yang Terkesan Angker Masih Kokoh Berdiri di Tengah Lahan Pertanian Masyarakat

ARASYNEWS.COM – Aeratie Gebouw adalah bangunan bersejarah, salah satunya terletak di Paninjauan, Kec. Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat. Lokasinya tidak jauh dari kota Padang Panjang. Berada di kaki Gunung Marapi di Sumatera Barat.

Bangunan ini berada diantara lahan pertanian milik masyarakat. Masih terlihat kokoh berdiri. Hanya saja tanaman-tanaman liar sudah menutupi hampir seluruh bangunan tua ini.

Bagian atap terlihat sudah banyak yang berlobang. Demikian juga dengan jendela-jendelanya yang sudah rapuh akibat dimakan usia. Bangunan ini terlihat ada tiga lantai.

Rumah penduduk yang terdekat dari bangunan tua ini berjarak sekitar 50 meter. Masyarakat di sekitar lokasi juga tidak mengganggu atau merusak bangunan tua bersejarah tersebut.

Jika dilihat, bangunan tua ini terkesan angker. Pasalnya, dari cerita masyarakat, tidak ada yang orang yang menempati bangunan tua itu meski berada di tepi jalan.

Bangunan itu kini hanya ditempati berbagai hewan seperti burung layang-layang dan burung walet.

Jika melintas di samping bangunan ini akan terdengar suara-suara yang merupakan suara burung.

Di sebelahnya, juga terdapat bangunan tua yang terkunci rapat. Tidak diketahui apa isi bangunan itu.

Hingga saat ini, bangunan tua ini sepertinya belum tercatat dalam BPCB Sumatera Barat. Begitu juga untuk rencana perbaikan atau pembenahan dari instansi terkait, seperti dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Datar.

Diketahui, dari tulisan yang ada pada bangunan tua ini dahulunya dibangun pada tahun 1913 yang pada saat itu merupakan masa kolonial Belanda dan dipergunakan sebagai tempat pemantauan.

Jika dilihat dari kamus, arti Aeratie Gebouw adalah bahasa Belanda yang berarti bangunan bersejarah. []

You May Also Like