70 dari 1.500 Satwa Burung Kacer Dilepasliarkan ke Kawasan Konservasi

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau lakukan evakuasi penyelematan dan pelepasliaran burung jenis Kacer (Copshycus saularis) ke dalam kawasan Suaka Margasatwa Bukit Batu, pada Rabu (2/6/2021).

Dalam keterangan Kepala Bidang Teknis Balai Besar KSDA Riau, M Mahfud, menyebutkan satwa Kacer tersebut diterima melalui Polairud Bengkalis melalui tim Mabes Polri pada Senin (31/5/2021).

“Satwa Kacer diterima BBKSDA Riau dari Tim Mabes Polri melalui Polairud Bengkalis. Satwa-satwa ini agar dilepasliarkan di kawasan konservasi,” terang Mahfud, dalam keterangan yang diterima pada Kamis (3/6).

“Ada sebanyak lebih kurang 1.500 ekor satwa. Ini merupakan hasil operasi razia yang dilakukan tim Mabes Polri atas penyelundupan ilegal yang dilakukan melalui jalur laut dengan menggunakan kapal kayu,” terangnya.

Dari jumlah keseluruhan tersebut, ada sebanyak 1.400 ekor burung Kacer yang mati. Dan sisanya yang masih hidup sebanyak 100 ekor.

“Pelepasliarannya ke kawasan Suaka Margasatwa Bukit Batu,” sebutnya.

Dan disebutkannya juga, dalam perjalanan untuk proses pelepasliaran satwa ini ada 20 ekor burung yang mati. Dan 70 ekor dilepasliarkan. Sedangkan 10 ekor dijadikan sampel untuk proses lebih lanjut oleh pihak Polairud Bengkalis. Dan untuk satwa yang mati telah dikuburkan.

Balai Besar KSDA Riau sangat mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan oleh Tim Mabes Polri dan Polairud Bengkalis, dan berharap kasus penyelundupan satwa dilindungi dapat diminimalisir dengan kerjasama dan kepedulian dari berbagai pihak.

BBKSDA Riau mengharapkan kepada masyarakat yang akan melakukan pengaduan terkait tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi dapat melapor kepada Call Center Balai Besar KSDA Riau dengan Nomor 0813 7474 2981. [Rls]

You May Also Like